UJIAN PRAKTEK
PRAKARYA DAN
KEWIRAUSAHAAN
menyusun
Proposal Usaha Ternak
Ayam Pedaging
XII MIPA 2
No perserta:
OLEH:
I GEDE CAHYA
ARI WIBAWA (11)
SMA NEGERI 2 BUSUNGBIU
2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang mahaesa. yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal usaha ini.
Saya menyadari bahwa masih mempunyai banyak kesalahan dalam penulisan
Proposal Usaha ini. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan
saran dari pembaca terhadap Proposal Usaha ini yang sifatnya membangun.
Akhirnya penulis berharap semoga Proposal Usaha ini dapat bermanfaat
sebagaimana mestinya bagi para pembaca.
puncaksari ,26februari 2017
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................... 2
Daftar
Isi .................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 5
A. Latar
Belakang........................................................................................... 5
B. Perumusan Visi, Misi, dan Tujuan ............................................................
5
C. Deskripsi
Usaha ......................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 7
A. Aspek
Produksi ......................................................................................... 7
B. Aspek
Pemasaran....................................................................................... 8
C. Aspek Organisasi dan Manajemen............................................................. 8
D. Aspek
Keuangan ....................................................................................... 9
E. Aspek
Yuridis ........................................................................................... 9
BAB III PENUTUP .................................................................................. 12
A. Kesimpulan ............................................................................................... 13
B. Saran .......................................................................................................... 13
Lampiran ..................................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesibukan semakin lama semakin menyita waktu, lelah dan letih
setelah bekerja pasti akan selalu menghinggapi. Kadar hemoglobin dalam darah
juga akan menurun apabila tubuh dipaksa bekerja terus menerus. Akhirnya
kesehatanpun akan menurun dan pekerjaan menjadi semakin terhambat. Tugas yang
harusnya dapat selesai tepat waktu juga akan terbengkalai. Oleh karena itu
untuk menjaga agar pekerjaan dapat sesuai dengan yang diinginkan, maka
kesehatan harus diperhatikan dengan cara memerhatikan pola makan. Salah satunya
dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, di antaranya adalah telur.
Di dunia ini terdapat berbagai macam telur, diantara banyak telur
tersebut yang biasa dikonsumsi adalah telur ayam. Telur ayam mengandung
banyak protein dan zat-zat lain yang dapat menjaga kesehatan sehingga tubuh
tidak akan mudah kelelahan dan lemas.
Dengan demikian setiap orang akan membutuhkan telur untuk dikonsumsi
demi terpenuhinya gizi setiap hari. Usaha ternak ayam petelurpun menjadi sangat
menguntungkan apabila ditekuni dengan sungguh-sungguh.
B. Perumusan Visi Usaha
Menjadi perusahaan ternak ayam pedaging kualitas terbaik.
C. Perumusan Misi Usaha
1. Memproduksi telur ayam/daging ayam dengan
kualitas terbaik.
2. Melakukan promosi untuk menarik pelanggan.
3. Memberikan promo pada saat-saat tertentu.
4. Memberikan pelayanan terbaik kepada
pelanggan.
D. Tujuan Usaha
1. Untuk memenuhi kebutuhan telur sebagai
pemenuh gizi penduduk setempat.
2. Menambah penghasilan.
3. Menciptakan lapangan pekerjaan.
4. Menciptakan suatu hal yang baru di daerah
tempat tinggal untuk dapat dikembangkan.
E. Deskripsi Usaha
Usaha skala kecil ini bergerak di bidang peternakan ayam pedaging dan
merupakan usaha yang cukup sederhana serta mudah untuk ditekuni. Usaha ini
cukup menguntungkan, mengingat telur merupakan salah satu jenis makanan yang
sering digunakan sebagai pemenuhan gizi bagi masyarakat setempat. Selain mudah
diolah, harga telur juga relatif terjangkau. Oleh karena itu usaha ini
diharapkan dapat memberikan keuntungan yang maksimal.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aspek Produksi
1. Jenis Produk
Jenis produk yang dibuat dalam usaha ini adalah telur ayam. Dalam
menghasilkannya diperlukan :
Indukan ayam
Pakan
Kandang ayam
2. Volume Produk Akan Dibuat
Dalam hal kegiatan produksi, kami berusaha untuk mengoptimalkan sumber daya
(indukan) untuk berproduksi semaksimal mungkin.
3. Bahan dan Peralatan yang Dibutuhkan
Mengenai bahan dan peralatan, kami menyiapkan peralatan berupa kandang ayam
kurang lebih berukuran 8 x 3 meter, tempat makan dan minum indukan, alat
angkut ketika panen, tempat untuk mencampur makannan ayam, dan tempat
penyimpanan telur ayam sementara. Dalam hal ini, peralatan-peralatan tersebut
saya anggarkan tergabung dalam kandang ayam.
4. Proses Produksi
Kegiatan produksi dilakukan setiap hari, dan panen dilakukan setiap sore
hari.
B. Aspek Pemasaran
1. Konsumen
Konsumen terdiri dari penduduk di sekitar wilayah produksi, mengingat harga
yang ditawarkan di pasaran cenderung lebih tinggi daripada harga yang kami
patok.
2. Situasi Persaingan
Pesaing untuk industri ini masih belum terlalu banyak, karena tempat
pelaksanaan usaha yang masih beradadi daerah pedesaan.
3. Penetapan Harga
Harga untuk produk yang pada umumnya dijual menggunakan satuan kilogram ini
kami tentukan berdasarkan harga di pasaran pada umumnya.
4. Cara Pemasaran
Kami menggunakan metode distribusi langsung dalam memasarkan barang, yaitu
dengan menunggu pembeli datang ke tempat penyimpanan hasil produksi. Karena
usaha ini belum banyak ditekuni di daerah kami, maka akan dengan mudah bagi
kami menjaring pembeli di sekitar tempat produksi.
C. Aspek Organisasi dan Manajemen
1. Tim Manajemen dan Tenaga Kerja
Dalam pengelolaan usaha ini dilakukan oleh pemilik secara pribadi,
mengingat pekerjaan yang harus dilakukan tidak terlalu banyak, baru setelah
usaha ini dikembangkan akan dijaring beberapa tenaga kerja. Kami merencanakan
untuk menggunakan tenaga kerja lokal sebagai wujud pemberdayaan tenaga kerja
setempat.
2. Masalah Yang Potensial
Masalah yang akan muncul diantaranya adalah perubahan harga pakan, yang
akan mengakibatkan naiknya biaya produksi, serta diserangnya indukan oleh
penyakit-penyakit unggas.
3. Resiko dan Hambatan
Naik turunnya harga pakan
Pindahnya konsumen ke
produsen lain
Terserangnya indukan oleh
virus penyebab penyakit
Muncul pesaing-pesaing
baru
4. Tindakan Alternatif
Naik turunnya harga pakan
dapat diatasi dengan menyesuaikan harga jual.
Memberikan vaksin pada
indukan secara berkala untuk mencegah indukan terserang virus.
Memberikan pelayanan prima
terhadap pelanggan.
D. Aspek Keuangan
1. Sumber Modal
Modal Tunai
|
Rp 10,000,000
|
|||
Modal Investasi
|
||||
Kandang
|
Rp 5,000,000
|
|||
Indukan
|
380 ekor x Rp.
64.500
|
Rp 24,510,000
|
||
Jumlah
|
Rp 29,510,000
|
|||
Total Modal
|
Rp 39,510,000
|
2. Biaya Operasional
Pakan per-bulan
|
||||
Konsentrat
|
9 x Rp. 327.500
|
Rp 2,947,500
|
||
Bekatul
|
9 x Rp. 2.500 x
27,5 kg
|
Rp 618,750
|
||
Tepung Jagung
|
9 x Rp. 4.200 x
70 kg
|
Rp 2,646,000
|
||
Jumlah Biaya
Pakan
|
Rp 6,212,250
|
|||
Gaji pegawai
|
Rp 500,000
|
|||
Vaksinasi
|
2 x Rp. 14.000
|
Rp 28,000
|
||
Total Biaya
Produksi
|
Rp 6,740,250
|
3. Perhitungan Laba Rugi
Penjualan
|
30 hari x 19 kg x Rp 16.000
|
Rp 9,120,000
|
||||||
(Diasumsikan setiap hasil produksi dapat terjual habis)
|
||||||||
Biaya Operasional
|
||||||||
Biaya Pakan
|
||||||||
Konsentrat
|
9 x Rp. 327.500
|
Rp 2,947,500
|
||||||
Bekatul
|
9 x Rp. 2.500 x 27,5 kg
|
Rp 618,750
|
||||||
Tepung Jagung
|
9 x Rp. 4.200 x 70 kg
|
Rp 2,646,000
|
||||||
Jumlah Biaya Pakan
|
Rp 6,212,250
|
|||||||
Gaji Pegawai
|
Rp 500,000
|
|||||||
Vaksinasi
|
2 x Rp. 14.000
|
Rp 28,000
|
||||||
Biaya Operasional Lainnya
|
Rp 100,000
|
|||||||
Biaya Penyusutan Kandang
|
Rp 125,000
|
|||||||
Biaya Penurunan Produktifitas Indukan
|
Rp 517,222
|
|||||||
Total Biaya Produksi
|
Rp 7,482,472
|
|||||||
Laba Usaha
|
Rp 1,637,528
|
|||||||
4. Analisis Break Even Point (BEP)
BEP Satu Bulan = Total
Biaya Satu Bulan
Harga
Jual
= Rp
7,482,472
Rp
16,000
= 468
Kg
Atau setara dengan harga jual hasil produksi selama 25 hari.
5. Cash Flow
Keterangan
|
Bulan I
|
Bulan II
|
|||
Penerimaan
|
|||||
Modal
|
Rp 39.510.000
|
Rp 12.279.750
|
|||
Penjualan
|
Rp 9.120.000
|
Rp 9.120.000
|
|||
Jumlah Penerimaan
|
Rp 48.630.000
|
Rp 21.399.750
|
|||
Pengeluaran
|
|||||
Kandang
|
Rp 5.000.000
|
||||
Indukan
|
Rp 24.510.000
|
||||
Biaya Pakan
|
Rp 6.212.250
|
Rp 6.212.250
|
|||
Gaji Pegawai
|
Rp 500.000
|
Rp 500.000
|
|||
Vaksinasi
|
Rp 28.000
|
Rp 28.000
|
|||
Biaya Operasional Lainnya
|
Rp 100.000
|
Rp 100.000
|
|||
Jumlah Pengeluaran
|
Rp 36.350.250
|
Rp 6.840.250
|
|||
Modal Akhir
|
Rp 12.279.750
|
Rp 14.559.500
|
|||
E. Aspek Yuridis
Dalam melaksanakan usaha diperlukan
aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP), dan Nomor Pokok Wajaib Pajak (NPWP).
BAB III
A. Kesimpulan
Dari proposal usaha ini dapat di ambil kesimpulan bahwa membuka usaha ternak
ayam pedaging cukup menguntungkan. Bidang usaha ini dapat menjaring tenaga
kerja untuk mengurangi pengangguran di Indonesia. Selain itu usaha ini juga
cukup mudah untuk ditekuni. Apabila usaha ini sudah berkembang akan membutuhkan
tenaga kerja yang cukup banyak dan dibagi ke dalam bagian-bagian.
B. Saran
Dalam suatu usaha, tentunya akan menemukan hambatan-hambatan, diantaranya
adalah harga bahan baku yang tidak stabil, dalam hal ini adalah harga pakan
indukan yang cenderung naik. Oleh karena itu diperlukan strategi tertentu agar
tidak mengalami kepailitan (bangkrut). Diantara strategi-strategi tersebut
dapat dilakukan dengan membeli jagung pada petani, dan menggilingkannya agar
dapat mengurangi biaya pakan, karena harga jagung di pasaran cenderung lebih mahal.
Selain itu, untuk mencapai kesuksesan dalam setiap usaha diperlukan
kegigihan dan pantang menyerah. Ingat, setiap keberhasilan ditentukan oleh
masing-masing individu.