Thursday, April 6, 2017

Contoh tugas Ujian praktek prakarya dan kewirausahaan menyusun Proposal Usaha Ternak Ayam Pedaging

UJIAN PRAKTEK

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
menyusun

Proposal Usaha Ternak Ayam Pedaging

XII MIPA 2


No perserta:

OLEH:

I GEDE CAHYA ARI WIBAWA      (11)

SMA NEGERI 2 BUSUNGBIU
2017/2018






KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang mahaesa. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal usaha ini.

Saya menyadari bahwa masih mempunyai banyak kesalahan dalam penulisan Proposal Usaha ini. Oleh karena itu  penulis mengharap kritik dan saran dari pembaca terhadap Proposal Usaha ini yang sifatnya membangun.
Akhirnya penulis berharap semoga Proposal Usaha ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.




puncaksari ,26februari 2017







DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...........................................................................................    2
Daftar Isi ....................................................................................................     3
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................     5
A.   Latar Belakang...........................................................................................    5
B.   Perumusan Visi, Misi, dan Tujuan ............................................................     5
C.   Deskripsi Usaha .........................................................................................    6
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................   7
A.   Aspek Produksi .........................................................................................    7
B.   Aspek Pemasaran.......................................................................................    8
C.   Aspek Organisasi dan Manajemen.............................................................     8
D.   Aspek Keuangan .......................................................................................    9
E.    Aspek Yuridis ...........................................................................................   9
BAB III PENUTUP ..................................................................................    12
A.   Kesimpulan ...............................................................................................    13
B.   Saran ..........................................................................................................   13
Lampiran .....................................................................................................   13




BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Kesibukan semakin lama semakin menyita waktu,  lelah dan letih setelah bekerja pasti akan selalu menghinggapi. Kadar hemoglobin dalam darah juga akan menurun apabila tubuh dipaksa bekerja terus menerus. Akhirnya kesehatanpun akan menurun dan pekerjaan menjadi semakin terhambat. Tugas yang harusnya dapat selesai tepat waktu juga akan terbengkalai. Oleh karena itu untuk menjaga agar pekerjaan dapat sesuai dengan yang diinginkan, maka kesehatan harus diperhatikan dengan cara memerhatikan pola makan. Salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, di antaranya adalah telur.
Di dunia ini terdapat berbagai macam telur, diantara banyak telur tersebut  yang biasa dikonsumsi adalah telur ayam. Telur ayam mengandung banyak protein dan zat-zat lain yang dapat menjaga kesehatan sehingga tubuh tidak akan mudah kelelahan dan lemas.
 Dengan demikian setiap orang akan membutuhkan telur untuk dikonsumsi demi terpenuhinya gizi setiap hari. Usaha ternak ayam petelurpun menjadi sangat menguntungkan apabila ditekuni dengan sungguh-sungguh.

B.   Perumusan Visi Usaha

Menjadi perusahaan ternak ayam pedaging kualitas terbaik.

C.   Perumusan Misi Usaha

1.     Memproduksi telur ayam/daging ayam dengan kualitas terbaik.
2.     Melakukan promosi untuk menarik pelanggan.
3.     Memberikan promo pada saat-saat tertentu.
4.     Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.


D.   Tujuan Usaha

1.     Untuk memenuhi kebutuhan telur sebagai pemenuh gizi penduduk setempat.
2.     Menambah penghasilan.
3.     Menciptakan lapangan pekerjaan.
4.     Menciptakan suatu hal yang baru di daerah tempat tinggal untuk dapat dikembangkan.



E.   Deskripsi Usaha

Usaha skala kecil ini bergerak di bidang peternakan ayam pedaging dan merupakan usaha yang cukup sederhana serta mudah untuk ditekuni. Usaha ini cukup menguntungkan, mengingat telur merupakan salah satu jenis makanan yang sering digunakan sebagai pemenuhan gizi bagi masyarakat setempat. Selain mudah diolah, harga telur juga relatif terjangkau. Oleh karena itu usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan yang maksimal.



BAB II
PEMBAHASAN

A.   Aspek Produksi

1.     Jenis Produk

Jenis produk yang dibuat dalam usaha ini adalah telur ayam. Dalam menghasilkannya diperlukan :
        Indukan ayam
        Pakan
        Kandang ayam

2.     Volume Produk Akan Dibuat

Dalam hal kegiatan produksi, kami berusaha untuk mengoptimalkan sumber daya (indukan) untuk berproduksi semaksimal mungkin.

3.     Bahan dan Peralatan yang Dibutuhkan

Mengenai bahan dan peralatan, kami menyiapkan peralatan berupa kandang ayam kurang lebih berukuran 8 x 3 meter, tempat makan dan minum indukan, alat angkut ketika panen, tempat untuk mencampur makannan ayam, dan tempat penyimpanan telur ayam sementara. Dalam hal ini, peralatan-peralatan tersebut saya anggarkan tergabung dalam kandang ayam.

4.     Proses Produksi

Kegiatan produksi dilakukan setiap hari, dan panen dilakukan setiap sore hari.


B.   Aspek Pemasaran

1.     Konsumen

Konsumen terdiri dari penduduk di sekitar wilayah produksi, mengingat harga yang ditawarkan di pasaran cenderung lebih tinggi daripada harga yang kami patok.

2.     Situasi Persaingan
Pesaing untuk industri ini masih belum terlalu banyak, karena tempat pelaksanaan usaha yang masih beradadi daerah pedesaan.
3.     Penetapan Harga
Harga untuk produk yang pada umumnya dijual menggunakan satuan kilogram ini kami tentukan berdasarkan harga di pasaran pada umumnya.
4.     Cara Pemasaran
Kami menggunakan metode distribusi langsung dalam memasarkan barang, yaitu dengan menunggu pembeli datang ke tempat penyimpanan hasil produksi. Karena usaha ini belum banyak ditekuni di daerah kami, maka akan dengan mudah bagi kami menjaring pembeli di sekitar tempat produksi.


C.   Aspek Organisasi dan Manajemen

1.     Tim Manajemen dan Tenaga Kerja
Dalam pengelolaan usaha ini dilakukan oleh pemilik secara pribadi, mengingat pekerjaan yang harus dilakukan tidak terlalu banyak, baru setelah usaha ini dikembangkan akan dijaring beberapa tenaga kerja. Kami merencanakan untuk menggunakan tenaga kerja lokal sebagai wujud pemberdayaan tenaga kerja setempat.









2.     Masalah Yang Potensial

Masalah yang akan muncul diantaranya adalah perubahan harga pakan, yang akan mengakibatkan naiknya biaya produksi, serta diserangnya indukan oleh penyakit-penyakit unggas.
3.      Resiko dan Hambatan

        Naik turunnya harga pakan
        Pindahnya konsumen ke produsen lain
        Terserangnya indukan oleh virus penyebab penyakit
        Muncul pesaing-pesaing baru


4.     Tindakan Alternatif

        Naik turunnya harga pakan dapat diatasi dengan menyesuaikan harga jual.
        Memberikan vaksin pada indukan secara berkala untuk mencegah indukan terserang virus.
        Memberikan pelayanan prima terhadap pelanggan.



D.   Aspek Keuangan

1.     Sumber Modal
 Modal Tunai
 Rp  10,000,000
 Modal Investasi
 Kandang
 Rp    5,000,000
 Indukan
 380 ekor x Rp. 64.500
 Rp  24,510,000
 Jumlah
 Rp  29,510,000
 Total Modal
 Rp   39,510,000

2.     Biaya Operasional
Pakan per-bulan
 Konsentrat
 9 x Rp. 327.500
 Rp  2,947,500
 Bekatul
 9 x Rp. 2.500 x 27,5 kg
 Rp     618,750
 Tepung Jagung
 9 x Rp. 4.200 x 70 kg
 Rp  2,646,000
 Jumlah Biaya Pakan
 Rp  6,212,250
Gaji pegawai
 Rp     500,000
Vaksinasi
 2 x Rp. 14.000
 Rp       28,000
 Total Biaya Produksi
 Rp  6,740,250



3.     Perhitungan Laba Rugi

 Penjualan
 30 hari x 19 kg x Rp 16.000
 Rp     9,120,000
 (Diasumsikan setiap hasil produksi dapat terjual habis)
 Biaya Operasional
 Biaya Pakan
Konsentrat
9 x Rp. 327.500
 Rp 2,947,500
Bekatul
9 x Rp. 2.500 x 27,5 kg
 Rp    618,750
Tepung Jagung
9 x Rp. 4.200 x 70 kg
Rp  2,646,000
 Jumlah Biaya Pakan
Rp 6,212,250
 Gaji Pegawai
 Rp    500,000
 Vaksinasi
 2 x Rp. 14.000
 Rp      28,000
 Biaya Operasional Lainnya
 Rp    100,000
 Biaya Penyusutan Kandang
 Rp    125,000
 Biaya Penurunan Produktifitas Indukan
 Rp    517,222
 Total Biaya Produksi 
Rp     7,482,472
 Laba Usaha
 Rp     1,637,528

               

4.     Analisis Break Even Point (BEP)

BEP Satu Bulan      =    Total Biaya Satu Bulan
                                                Harga Jual

                                =    Rp 7,482,472
                                         Rp 16,000

                                =    468 Kg

Atau setara dengan harga jual hasil produksi selama 25 hari.






5.     Cash Flow
 Keterangan
 Bulan I
 Bulan II
 Penerimaan
 Modal
 Rp   39.510.000
 Rp   12.279.750
 Penjualan
 Rp     9.120.000
 Rp     9.120.000
 Jumlah Penerimaan
 Rp   48.630.000
 Rp   21.399.750
 Pengeluaran
 Kandang
 Rp     5.000.000
 Indukan
 Rp   24.510.000
 Biaya Pakan
 Rp     6.212.250
 Rp     6.212.250
 Gaji Pegawai
 Rp        500.000
 Rp        500.000
 Vaksinasi
 Rp          28.000
 Rp          28.000
 Biaya Operasional Lainnya
 Rp        100.000
 Rp        100.000
 Jumlah Pengeluaran
 Rp   36.350.250
 Rp     6.840.250
 Modal Akhir
 Rp   12.279.750
 Rp   14.559.500







E.   Aspek Yuridis

Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Nomor Pokok Wajaib Pajak (NPWP).



BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan

Dari proposal usaha ini dapat di ambil kesimpulan bahwa membuka usaha ternak ayam pedaging cukup menguntungkan. Bidang usaha ini dapat menjaring tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran di Indonesia. Selain itu usaha ini juga cukup mudah untuk ditekuni. Apabila usaha ini sudah berkembang akan membutuhkan tenaga kerja  yang cukup banyak dan dibagi ke dalam bagian-bagian.

B.   Saran
                                                                                                                             
Dalam suatu usaha, tentunya akan menemukan hambatan-hambatan, diantaranya adalah harga bahan baku yang tidak stabil, dalam hal ini adalah harga pakan indukan yang cenderung naik. Oleh karena itu diperlukan strategi tertentu agar tidak mengalami kepailitan (bangkrut). Diantara strategi-strategi tersebut dapat dilakukan dengan membeli jagung pada petani, dan menggilingkannya agar dapat mengurangi biaya pakan, karena harga jagung di pasaran cenderung lebih mahal.
Selain itu, untuk mencapai kesuksesan dalam setiap usaha diperlukan kegigihan dan pantang menyerah. Ingat, setiap keberhasilan ditentukan oleh masing-masing individu.



Contoh tugas Ujian praktek prakarya dan kewirausahaan menyusun Proposal Usaha Ternak Ayam Pedaging

UJIAN PRAKTEK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN menyusun Proposal Usaha Ternak Ayam Pedaging XII MIPA 2 ...